KOTA MALANG – Pembentukan program Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB) oleh Pemerintah Kota Malang benar-benar diseriusi. Dengan menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, melakukan edukasi ke SMKN 11 Kota Malang, Kamis (15/11/18).

Kegiatan yang diikuti 50 siswa itu sebagai salah satu upaya untuk melakukan kaderisasi siswa yang tangguh dan melatih kesiapsiagaan bencana. Sebelumnya, pada Senin (12/11/18), STIKes WCH bersama BPBD Kota Malang, melaksanakan hal serupa di SMKN 1.

Melalui sambutannya, Tri Oky Rudianto P SE Msi, Sekretaris BPBD Kota Malang menyampaikan pentingnya edukasi mengenai kesiapsiagaan bencana kepada semua kalangan.

“Edukasi dan sosialisasi bidang ini memang harus diberikan kepada semua komponen masyarakat,” paparnya saat melayani apel pagi di SMKN 1 Kota Malang.

Sebagai tambahan informasi, dengan terlaksananya SMAB tersebut, secara tidak langsung SMKN 11 telah melaksanakan hasil MoU program Radar Kesna yang dilakukan pada bulan Maret lalu di Kampus STIKes WCH.

SMKN 11 merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kota Malang yang menjadi binaan Radar Kesna. Pada bulan Oktober lalu, mendapatkan penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai salag satu lembaga yang antusias untuk melakukan antisipasi bencana alam. []

Pewarta: Roihan Rikza
Foto: Nurya Viandika

 

Kategori: Berita WCH

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *