Profesi Ners

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Profesi Ners ITKM Widya Cipta Husada

Visi

“Terwujudnya program studi keperawatan terkemuka (L-SHIP) dan Mampu Membawa Potensi Lokal (Excellence with Morality and Disaster) ke Tataran Global

Misi :

    1. Menyelenggarakan proses pendidikan keperawatan yang terkemuka (L-SHIP) yang mampu membawa potensi lokal (Exellence With Morality and Disaster) ke Tataran Global, agar peserta didik menjadi manusia yang berkualitas serta berjiwa mandiri dan entrepreneur;
    2. Mengembangkan L-SHIP dan potensi lokal sebagai penunjang soft skill bagi lulusan keperawatan;
    3. Mengembangkan pemikiran kritis (critical appraisal and thinking), serta penggunaan bukti ilmiah (evidence based practice) yang mengarah pada luaran produk, dan pendayagunaan serta dampak dari produk yang dihasilkan (outcome, benefit, impact);
    4. Mengembangkan dan meningkatkan kompetensi ners melalui kolaborasi sertifikasi bidang kesehatan, digital skill, dan berkolaborasi antara akademisi, dunia industri, dan masyarakat untuk mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan skill bidang kesehatan dalam menghadapi era digital di masa depan;
    5. Mengembangkan kurikulum pendidikan ners yang lebih spesifik yaitu dengan bahasa komunikasi akademik, bahasa untuk literasi dan penulisan, dan bahasa untuk komunikasi

Tujuan

    1. Mampu terbentuknya lulusan ners yang terkemuka (L-SHIP) yang mampu membawa potensi lokal (Exellence With Morality and Disaster) ke Tataran Global, serta menjadi manusia yang berkualitas serta berjiwa mandiri dan entrepreneur;
    2. Mampu terwujudnya para lulusan ners yang memiliki L-SHIP dan potensi lokal sebagai penunjang soft skill ners;
    3. Mampu terwujudnya pemikiran  kritis  (critical  appraisal  and  thinking),  serta penggunaan bukti ilmiah (evidence based practice) yang mengarah pada luaran produk, dan pendayagunaan serta dampak dari produk yang dihasilkan (outcome, benefit, impact);
    4. Mampu terwujudnya kolaborasi sertifikasi bidang kesehatan, digital skill, dan berkolaborasi antara akademisi, dunia industri, dan masyarakat untuk mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan skill bidang keperawatan dalam menghadapi era digital di masa depan;
    5. Mampu terwujudnya pengembangan kurikulum pendidikan ners yang lebih spesifik yaitu bahasa untuk akademik, bahasa untuk literasi dan penulisan, dan bahasa untuk komunikasi keperawatan

Sasaran

  1. Meningkatknya kompetensi keahlian dan kemampuan L-SHIP dan potensi lokal bagi mahasiswa yang dapat diterima di dunia kerja.
  2. Meningkatknya para lulusan yang memiliki L-SHIP dan potensi lokal sebagai penunjang soft skill tenaga kesehatan.
  3. Meningkatnya kemampuan sivitas akademika yang mandiri (independent), memiliki otonomi (autonomous) dan mampu mengarahkan dirinya (self-directed) pemikiran kritis (critical appraisal and thinking), penggunaan bukti ilmiah (evidence based practice) yang mengarah pada luaran produk, pendayagunaan dampak dari produk yang dihasilkan (outcome, benefit, impact) serta meningkatnya HKI/Paten dalam pengembangan kurikulum pendidikan, penelitian dan pengabdian mayarakat yang lebih spesifik yaitu bahasa untuk akademik, bahasa untuk literasi dan penulisan, dan bahasa untuk komunikasi kesehatan.
  4. Meningkatnya kolaborasi sertifikasi bidang kesehatan, digital skill, dan berkolaborasi antara akademisi, dunia industri, dan masyarakat untuk mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan skill bidang kesehatan dalam menghadapi era digital di masa depan.
  5. Terwujudnya Sistem Tata Kelola dan Kelembagaan yang akuntabel.
  6. Meningkatnya sikap Respect for disaster pada lulusan dan sadar bahwa memiliki andil secara pro aktif dalam penanggulangan bencana di masyarakat sebagai bagian dari pengabdian masyarakat, penelitian, dan pendidikan.
  7. Terwujudnya morality yang baik pada lulusan dan mampu mengedepankan nilai – nilai luhur bangsa Indonesia khususnya budaya jawa sebagai identitas pelayanan dan tata kelola lembaga.
Profil Lulusan
  1. Pemberi Asuhan Keperawatan (care provider)
  2. Pemimpin dalam komunitas (Community leader)
  3. Pendidik kesehatan bagi klien, keluarga dan masyarakat (educator)
  4. Pengelola asuhan keperawatan (manager)
  5. Peneliti pemula (researcher)
Capaian Pembelajaran
  1. Mahasiswa mampu bertakwa kepada Tuhan YME, menunjukkan sikap professional, prinsip etik, perspektif hukum dan budaya dalam keperawatan (aspek sikap)
  2. Mahasiswa mampu menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif, inovatif serta bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta bertanggungjawab secara ilmiah kepada masyarakat profesi

    dan klien (aspek pengetahuan dan keterampilan umum)
  3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teknologi keperawatan, pengembangan sains dan praktek klinis keperawatan, dengan memperhatikan nilai humaniora berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam pemberian asuhan keperawatan (aspek sikap, pengetahuan,  dan keterampilan khusus)
  4. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi asuhan keperawatan sebagai upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan dalam tatanan klinik maupun komunitas (aspek pengetahuan, keterampilan khusus)
  5. Mahasiswa mampu melaksanakan edukasi dengan keterampilan komunikasi dalam asuhan keperawatan dan informasi ilmiah (aspek pengetahuan, keterampilan umum,  keterampilan khusus)
  6. Mahasiswa mampu menganalisis pengorganisasian asuhan keperawatan dan berkoordinasi dengan tim kesehatan dengan menunjukkan sikap kepemimpinan untuk mencapai tujuan perawatan klien (aspek pengetahuan, keterampilan khusus)
  7. Mahasiswa mampu melakukan penelitian ilmiah di bidang ilmu dan teknologi keperawatan untuk memecahkan masalah kesehatan sesuai pengembangan sains dan praktik klinis keperawatan (aspek pengetahuan, keterampilan umum,  keterampilan khusus)
  8. Mahasiswa mampu menghasilkan, mengomunikasikan, melakukan inovasi dan berwirausaha pada bidang ilmu dan teknologi keperawatan (aspek pengetahuan, keterampilan umum,  keterampilan khusus)
  9. Mahasiswa mampu meningkatkan keahlian professional di bidang keperawatan melalui pembelajaran seumur hidup (aspek sikap, aspek pengetahuan, keterampilan umum,  keterampilan khusus)
  10. Mahasiswa mampu mendukung segala upaya klien untuk melakukan perubahan perilaku (sebagai role model dan mobilisator) menuju perilaku hidup sehat dan untuk mengelola kondisi penyakit kronis melalui serangkaian upaya promosi kesehatan, konseling , dan motivasi klien. (aspek keterampilan umum)
  11. Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan ilmu humaniora (bahasa, penjaskes, kewirausahaan) dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan ilmu humaniora serta keterampilan tersebut secara mendalam (aspek pengetahuan)
  12. Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan; (aspek pengetahuan)
  13. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi komunikasi dan informasi terkini dalam memberikan asuhan pelayanan (aspek keterampilan umum)
  14. Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan ilmu komputer dan keterampilannya secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan ilmu tersebut serta keterampilan tersebut secara mendalam (aspek pengetahuan)
  15. Mahasiswa mampu bersaing di era global dalam pelayanan kesehatan (aspek keterampilan umum)
  16. Mahasiswa mampu menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien (aspek pengetahuan)
  17. Makhasiswa mampu melakukan komunikasi dalam keperawatan secara efektif dengan Bahasa Inggris (aspek keterampilan umum)
  18. Mahasiswa mampu menguasai konsep dan prinsip manajemen secara umum dan dalam pengelolaan asuhan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan (aspek pengetahuan)
  19. Mahasiswa mampu mengembangkan produk/ layanan kesehatan berbasis potensi lokal (aspek keterampilan umum)
  20. Mahasiswa mampu merancang dan menstimulasikan asuhan keperawatan pada kondisi bencana atau krisis kesehatan pada masyarakat secara langsung (aspek keterampilan khusus)
Keunggulan Profesi Ners ITKM Widya Cipta Husada

Mengangkat bidang penanganan kebencanaan dan krisis kesehatan sebagai potensi lokal sekaligus sebagai penciri dan keunggulan Profesi Ners yang di tranfer ke karakter lulusan Profesi Ners ITKM Widya Cipta Husada. Sehingga Harapanya, lulusan Profesi Ners ITKM Widya Cipta Husada akan turut mewarnai dalam dunia Keperawatan Profesional dalam ranah Local, Nasional, Maupun Internasional.