STIKes WCH Gelar Penyuluhan, Belasan Siswi SMPNU Sunan Giri Drama Teatrikal Kesehatan

KEPANJEN—Belasan siswi SMP NU Sunan Giri, Ngadilangkung, Kepanjen antusias ikuti penyluhan Gizi Seimbang dari Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanWidya Cipta Husada (STIKes WCH), Rabu (12/12/2018).

Sosialisasi yang disampaikan oleh dua mahasiswi STIKes Program Studi (Program Studi) Gizi itu, mengangkat tema pentingnya sarapan pagi dan bahaya anemia dan penyebabnya.

Dalam hal ini, Arnia Usa Nindhiya Kinanti menyampaikan manfaat sarapan padi dan akibat yang ditimbulkan jika meninggalkannya. Menurutnya, manfaat jika seseoang telah melakukan sarapan pagi, aktifitas akan lebih terjamin oleh karena telah memiliki daya tahan tubuh yang baik.

“Namun, jika tidak melakukan sarapan pagi, tubuh seseoang akan mudah lemas dan dapat mempengaruhi aktifitas” jelas perempuan yang mengenakan kacatamata tersebut.

Sedangkan tema anemia, disampaikan oleh Gita Fitriani. Anemia, ungkapnya, bisa diakibatkan karena ketidakseimbangan asupan zat besi yang dikonsumsi seseorang. “Bisa pula anemia diakibatkan oleh serangan penyakit cacingan dan malaria” jelas dia.

Kedua mahasiswi tersebut menyampaikan materi dengan melakukan presentasi terlebih dahulu. Kemudian memberikan lembaran teks drama yang akan dipertunjukkan dihadapan audiens lainnya.

Pada drama teatrikal kesehatan yang berperan sebagai tokoh guru dan siswa itu, melibatkan 5 siswi. Salah seorang berperan sebagai guru, dan yang lainnya menjadi siswa yang salah seorang diantaranya adalah korban serangan penyakit anemia dan korban akibat tidak sarapan pagi.

Menurut Arnia Nindhiya, drama yang diiringi tawa riang gembira dari para audien tersebut mampu memberikan satu model pembelajaran yang mudah dan dapat diserap oleh siswi-siswi SMPNU Sunan Giri.

“Semoga dapat menjadi ilmu kesehatan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa-siswi SMP ini” pungkas dia, sesaat sebelum berakhirnya penyuluhan tersebut. []

Pewarta: Roihan Rikza