MALANG—Hari AIDS sedunia yang ditetapkan pada 1 Desember, diperingati oleh Kampus Kesehatan Se-Malang Raya, Minggu (6/1/19). Dibawah naungan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners (AIPNI) Korwil Malang Raya, peringatan tersebut dilakukan dengan gelar seminar dan oral presentation.
Salah satu diantara yang mendapat tugas sebagai panitia pelakana acara tersebut adalah Indung Susilo SK., S.Kep., Ners., MM. Ia mewakili Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH), Kepanjen, Malang, sebagai Sie. Ilmiah.
Hadir pada seminar tersebut, perwakilan dari beberapa kampus kesehatan Se-Malang Raya. Seperti STIKes Maharani, STIKes Kepanjen, STIKes Kendedes, FIKES UMM, PSIK FK UB, STIKes Widya Gama Husada, dan beberapa kampus lainnya.
Dengan Mengusung tema Multidisiplin Ilmu Kolaborasi Profesi dalam Pelayanan Kesehatan Pasien Terinfeksi HIV acara tersebut berlangsung di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Menurut Indung yang juga ditugasi sebagai General Manager RS Salsabila Husada Jatikerto, Kromengan, kegiatan ini merupakan dasar kemampuan yang perlu dimiliki oleh setiap mahasiswa dan dosen di institusi keperawatan.
“Agar supaya dapat mencapai kompetensi mata kuliah Keperawatan HIV-AIDS sehingga tersimpan dalam proseding seminar dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi nasional” ujar dia.
Selain itu, lanjutnya, bagi perawat, acara semacam ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat meningkatkan kompetensi khususnya keperawatan HIV-AIDS. Agar dapat memenuhi standar nasional sesuai dengan kurikulum terbaru kurikulum AIPNI 2015.
“Sedangkan bagi institusi pendidikan, agar meningkatkan kemampuan dalam upaya memenuhi standar global yaitu SDGs, Sustainable Development Goal`s 2030” terang pria asal Donomulyo itu.
Indung pun berharap bahwa di STIKes WCH juga perlu diadakan seminar yang diselenggarakan bersama AIPNI. “Tentunya, dosen-dosen STIKEs Widya Cipta Husada nantinya yang akan menjadi narasumber” harap dia. []
Pewarta: Roihan Rikza
Foto: Indung Susilo
0 Komentar