KEPANJEN – Tak mau asal dalam penggalangan dana korban bencana, Kampus Kesehatan STIKes Widya Cipta Husada (WCH) memberikan berbagai kegiatan positif di Masyarakat. Beberapa bulan terakhir, pasca Indonesia diguncang bencana Gempa di Lombok dan Palu – Donggala, Civitas Akademik STIKes WCH adakan penggalangan dana plus berbagai pengecekan kesehatan gratis.

“Harus ada jasa atau ilmu yang diaplikasikan, kita nggak mau hanya meminta minta sumbangan untuk korban,” ungkap Taufik, Kepala Sub Bidang Kemahasiswaan STIKes WCH.

Dalam kegiatannya di Car Free Day (CFD) Stadion Kanjuruhan, mahasiswa yang juga tergabung dalam perawat Himamik (Himpunan Mahasiswa Rekam Medis dan Informasi Kesehatan) ini bertugas memeriksa tensi. “Kalau tensi kan tidak butuh modal yang besar,” sebut Taufik.

Selain pemeriksaan tekanan darah, tim kesehatan STIKes WCH juga memberikan pengukuran tinggi badan, berat badan, hingga mengukur kadar lemak dalam darah (BIA). Layanan tersebut diberikan STIKes WCH sebagai bagian dari tanggung jawab menjadi kampus kesehatan penggagas gerakan penanggulangan bencana bernama Radar Kesna (Remaja Sadar Kesehatan Bencana) yang juga didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Ke depan, Pihak Kemahasiswaan STIKes WCH ingin kegiatan serupa seperti pengukuran tekanan darah, konsultasi gizi, pengukuran tinggi dan berat badan bisa berjalan terus seiring waktu.

“Bukan hanya sekarang saja, tapibisa berkesinambungan dalam memberikan manfaat kepada msyarakat,” pungkas dia.

Pewarta : Elfran vido
Penyunting : Shuvia Rahma
Foto : istimewa

Berita pernah dimuat di radarmalang.id pada 25 Oktober 2018

Kategori: Berita WCH

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *