MALANG – Effort penuh yang diberikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH) dalam upayanya bekerjasama dengan perusahaan penyedia jasa care worker asal Jepang, Green Life Co., Ltd, untuk menyalurkan tenaga kerja kesehatan asal Indonesia menuju level selanjutnya dapat apresiasi khusus dari Green Life.

Apresiasi tersebut berupa Piagam Penghargaan yang diberikan langsung oleh Keiji Arai, President & Representative Director PT. Green Life Co. Ltd kepada Ketua STIKes WCH Dr Tayubi Hariyanto SE MM, saat STIKes WCH melakukan kunjungan ke Jepang dalan rangka visitasi perusahaan Green Life, mulai Minggu, (20/1).

“Hal ini jelas sesuai dengan visi STIKes WCH ini yang ingin lebih global, dan kami senang bisa dipercaya dan mendapat penghargaan khusus dari perusahaan sekelas Green Life Co. Ltd,” ujar Tayubi yang didampingi Ketua I STIKes WCH, Yuyud Wahyudi yang juga turut meninjau langsung ke Jepang beberapa waktu lalu.

Piagam tersebut kata Tayubi dimaksudkan Green Life sebagai bentuk terima kasih kepada STIKes WCH karena dianggap selama ini bersungguh sungguh dalam hal kerjasama ini.

“Dan memang saat kita meninjau ke Jepang di daerah Tokyo sama Chiba, kita mengunjungi dan memang luar biasa sambutan yang diberikan Green Life, dimana langsung dipimpin oleh Direktur Direktur yang memang sengaja dipanggil untuk ikut mengawal kita semua,” tukas Tayubi.

STIKes WCH pun juga tak lupa berterima kasih kepada Green Life karena telah memberikan “jamuan” yang sangat istimewa selama di Jepang.

Dalam kunjungannya ke Jepang ini, STIKes WCH turut mengajak beberapa pejabat. Seperti Direktur Pembelajaran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI, Dr. Paristiyanti Nurwardhani, Direktur Kelembagaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI, Dr. M Ridwan.

Ada juga dosen Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Dr. A. Hanief Saha Ghafur, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Soeprapto, Dosen Universitas Airlangga, Tini Surtiningsih, Ketua Desk Akreditasi Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dan Dosen Universitas Mataram, Prof Mansur Mashum. “Karena program ini juga didukung penuh oleh PBNU,” terang Tayubi.

Pihak Kemenristekdikti, lewat Direktur Kelembagaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI, Dr. M Ridwan yang juga ikut menuju Jepang. Bahkan dia mengakui bahwa MoU yang diadakan Perguruan Tinggi asal Indonesia dan Perusahaan Luar Negeri dimana dalam hal ini adalah Jepang dinilai sebagai hal yang bagus. Ridwan juga menyebut kegiatan STIKes WCH ini merupakan model juga pioneer untuk perguruan tinggi di Indonesia.

“Sebetulnya kegiatan ini merupakan model barangkali ya, satu model dalam rangka meng-internasionalisasi perguruan tinggi kita,” urainya.

Pewarta: Elfran Vido
Penyunting : Kholid Amrullah
Foto: Yuyud Wahyudi

Pernah dimuat di radarmalang.id 28 Januari 2019

Kategori: Berita WCH

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *