MALANG—Jelang musim hujan dipenghujung akhir tahun 2018, Pemerintah Kota Malang benar-benar seriusi upaya penanggulangan bencana alam. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah Kota Malang mengundang beberapa Perguruan Tinggi (PT) dan beberapa sekolah, untuk menghadiri Apel Siaga, Senin (19/11/18), pagi.

Apel Siaga yang mengusung tema “Meningkatkan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Bencana sebagai Antisipasi Musim Hujan di Kota Malang” tersebut, dilaksanakan di halaman Balai Kota Malang. Dihadiri ratusan peserta dari beberapa instansi, komunitas, dan organisasi bersangkutan, serta beberapa tamu undangan dari beberapa PT dan beberapa sekolahan.

Terlihat dilokasi acara yang digelar pada pukul 8 pagi itu, perwakilan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH), perwakilan dari SMKN 01 Kota Malang, SMKN 11 Kota Malang, beberapa komunitas, dan anggota organisasi kemasyarakatan yang memiliki antusias yang tinggi terhadap kesiapsiagaan bencana.

Melalui sambutannya, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan tentang pentingnya persiapan bagi warga Kota Malang agar tetap waspada terhadap bencana. Sebab, menurutnya, banyak potensi bencana yang diakibatkan jika musim hujan datang.

“Banjir menjadi salah satu bencana alam yang harus diwaspadai masyarakat Kota Malang, khususnya” terang dia.

Undangan BPBD Kota Malang kepada STIKes WCH Malang tidak lain adalah dalam upaya untuk terus Radar Kesna terbukti menyedot perhatian beberapa sekolah di Malang Raya.

Sedangkan di Kota Malang sendiri, terdapat dua lembaga pendidikan yang menjadi binaan Radar Kesna oleh STIKes WCH, yakni SMKN 01 dan SMKN 11, Kota Malang. “Kedua-duanya (SMKN 01 dan SMKN 11.red) juga mendapat undangan dari pemerintah Kota Malang, pada apel siaga kali ini” ujar Lilis sulistiya N, S.Kep., M.Ked.Trop.

Pewarta : Roihan Rikza
Foto : Dokumen STIKes Widya Cipta Husada

Kategori: Berita WCH

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *