MALANG—Upaya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH) untuk menjadi kampus kesehatan Go Internasional menjadi penyemangat civitas akademik.
Kamis (6/12/18) siang, berada dibawah koordinasi Unit Pelayanan Teknis Pusat Penjaminan Mutu (UPT PJM), bersama seluruh civitas akademik meggelar rapat pematangan Standart Prosedur Operasional (SOP) tahun 2017-2022.
Dibahas dalam rapat yang dipimpin oleh Ika Indrawati, SST.Keb., MPH., mengenai standarisasi pembuatan SOP dan mengevaluasi beberapa SOP yang telah dibuat dari masing-masing unit dan Program Studi (Prodi).
Menurut perempuan asal Blitar itu, sampai saat ini, terdapat 153 SOP yang diterima UPT PJM dari 15 UPT dan 5 Prodi STIKes WCH. Sebagian diantaranya ada yang perlu direvisi agar up to date, sebelum akhirnya akan di serahkan kepada UPT Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) agar mendapat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Nah, dalam pembahasan revisi tersebut, Dr. Supardi, SE., MM., Wakil Ketua IV STIKes WCH, memberikan masukan agar dalam merevisi SOP distandartkan agar menjadi SOP yang dapat diterima dikancah Internasional.
“Jadi, SOP yang akan kita persiapkan, bukan hanya menjadi SOP yang standart nasional, tapi sudah semestisnya Internasional” terang dia.
Menanggapi hal itu, Yuyud Wahyudi, S.Kep., Ners., Wakil Ketua I STIKes WCH, menanggapi bahwa untuk mematangkan SOP dari masing-masing unit, termasuk juga dari masing-masing Prodi, agar memiliki acuan bersama.
Menurutnya, perlu adanya benang merah dalam pembuatan SOP agar tidak rancu. Yang perlu digarisbawahi, pembuatan SOP atau revisi SOP harus mempertimbangkan antara akademik dengan penunjang, dan akademik dengan non akademik.
“Dua hal ini kiranya bisa menjadi salah satu acuan dalam pembenahan SOP” ujar dia.
Dengan rapat yang digelar di ruang teleconference itu, Ika Indrawati berharap agar hasil rapat SOP dapat menjadi acuan dalam mematangkan SOP dari masing-masing unit dan Prodi.
“Selebihnya, bagi yang telah menyelesaikan revisi SOP, agar segera disetorkan ke kantor UPT PJM” harap dia.
Pewarta: Roihan Rikza
0 Komentar