MALANG—Seluruh dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH) memiliki peluang besar untuk menjadi penulis produktif. Kesempatan ini akan terus ditingkatkan hingga seluruh tenaga pegajar tersebut benar-benar telah membuahkan banyak karya tulis ilmiah.

Dalam pelatihan yang disampaikan oleh Yeni Cahyati, S.Si., M.Si., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKes WCH, memberikan wawasan betapa mudahnya bagi dosen untuk menerbitkan buku.

Gelar acara Short Cors Penulisan Buku Ajar dan Pengajuan ISBN, di teleconfrence, Selasa (13/11/18) itu, seluruh dosen dari beberapa program studi (prodi), antusias mengikuti dan langsung mempraktikkan di depan laptop masing-masing.

Namun, dalam pelatihan kali ini, bukanlah untuk membuat buku fiksi atau buku umum. “Lebih pada bagaimana kita berkarya sesuai kebutuhan mahasiswa sebagai salah satu aplikasi dari undang-undang sebagai dosen,” ungkap Yeni Cahyati.

Terutama buku ajar dan bahan ajar, lanjutnya, dua hal yang selama ini kita geluti tapi belum kita biasakan untuk dijadikan buku. “Kalau sudah terbiasa, tidak menutup kemungkinan kita akan memiliki banyak karya tulis,” harap dia.

Pada pelatihan yang dihadiri 20 an dosen itu, difokuskan untuk menuntaskan kriteria pembuatan buku ajar, buku bahan ajar, buku modul ajar, dan buku praktik ajar.

Berkarya Sebanyak Mungkin

Menanggapi pelatihan itu, Dr Tayubi Hariyanto SE., MM., Ketua STIKes WCH, akan memfasilitasi semua karya yang akan diterbitkan oleh para dosen. Mulai dari biaya ISBN, biaya nyetak, hingga mengukuhkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Dr Tayubi akan mensupport.

“Harus berkarya sebanyak-banyaknya. Syukur-syukur jika dalam satu semester masing-masing dosen memiliki 10 karya” terangnya.

Sementara itu, Farida Wahyuni, S.Si dan Sri Sugiarti, S.Si., M.Si, mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Berharap menjadi motivasi dan menambah wawasan strategis dalam memunculkan banyak karya ilmiah dari para dosen.

Bahkan, menurut dua dosen yang lolos meraih Hibah Penelitian dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berjudul Pengaruh Central Ray Terhadap Hasil Radiograf pada Klinis Cervical Root Syndrome, pelatihan semacam ini akan selalu memotivasi sesama dosen di STIKes WCH.

Terkait teknis penulisan dan target yang ingin dicapai dengan terselenggaranya pelatihan ini, masing-masing peserta diberikan file aturan-aturan dalam membuat buku. Selain itu, peserta juga mendapatkan berkas pendaftaran untuk membuat buku dan berkas untuk mendapatkan International Standart Book Number (ISBN).

Dua berkas itu, sebagai legimitimasi, bahwa yang karya yang ditulis oleh para dosen adalah benar-benar karya ilmiah yang patut menjadi refrensi bagi mahasiswa STIKes WCH, khususnya dan akan menjadi konsumsi publik melalui relasi distributor. []

Pewarta: Roihan Rikza

Kategori: Berita WCH

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *