MALANG—Jelang pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil 2018-2019, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH) mendapatkan sosialisasi pelaksanaan ujian, Kamis (3/1/19).
Sosialisasi tersebut berkaitan dengan kebijakan kampus kesehatan yang baru dikeluarkan mengenai tata cara pelaksanaan UAS. Yakni, mahasiswa diharuskan menunjukkan Kartu Ujian yang menjadi syarat diperbolehkannya mengikuti UAS tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Farida Wahyuni S. Si., M. Si., Kepala Program Studi (Kaprodi) D3 Radiodiagnistik dan Radioterapi di hadapan puluhannya mahasiswanya.
Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Kampus tersebut, lanjut Farida Wahyuni, merupakan langkah awal agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri sebelum mengikuti UAS. Sebab, ada kebijakan baru dari kampus agar seluruh mahasiswa yang akan mengikuti UAS, harus memiliki Kartu Ujian.
“Nah, untuk mendapatkan kartu tersebut, mahasiswa harus melalui beberapa tahapan, seperti mengisi formulir, bebas tanggungan SPP, DPP, dan biaya pendidikan lainnya” papar perempuan awal Jombang tersebut.
Tidak hanya itu saja, mahasiswa yang akan mengikuti UAS juga dinyatakan telah menyelesaikan perkuliahan sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
“Jika syarat-syarat tersebut sudah dilaksanakan, barulah peserta dari mahasiswa diperbolehkan mengikuti UAS” kata dia.
Dengan adanya kebijakan yang disosialisasikan seperti ini, harap Farida Wahyuni, mahasiswa diharapkan agar dapat mengikuti peraturan yang ada dan menjadikan mereka lebih disiplin.
Sementara itu, menurut Balya Pascasi Aulia, salah satu mahasiswa prodi Radiodiagnistik dan Radioterapi, semester 3, sosialisasi semacam ini sangat diperlukan agar mahasiswa juga mempersiapkan apa yang menjadi aturan kampus.
“Selain kita mempersiapkan diri dengan belajar untuk mata kuliah yang akan diujikan, kita juga harus tahu aturan-aturan kampus” terang mahasiwa asal Sidoarjo tersebut. []
Pewarta: Roihan Rikza
0 Komentar