(Kepanjen, 13 April 2022) Bulan ini umat Islam memasuki bulan Ramadhan. Ibadah wajid di bulan ramadhan adalah puasa. Puasa diawali dengan niat dengan tujuan menahan diri dari makan, minum, serta hal hal yang dapat membatalkan puasa. Puasa diawali sejak fajar yang ditandai dengan ibadah solat subuh dan diakhiri saat matahari tenggelam memasuki solat magrib.
Puasa wajib dilakukan umat muslim yang sudah baligh, berakal, mampu, muqim, dan tidak memiliki penghalang. Adapun manfaat puasa sangat banyak sekali diantaranya memperbaiki kualitas keimanan dan ketakwaan. Saat bulan ramadan pintu ampunan dan kebaikan dibuka seluas luasnya. Puasa juga mampu meningkatkan tingkat keiklasan dan sarana latihan pengendalian syahwat.
Syahwat dapat dengan mudah dikendalikan dalam kondisi lapar. Selain manfaat secara iman, puasa ternyata juga sangat bermanfaat untuk kesehatan. Hal ini sudah terbukti dari berbagai penelitian tentang puasa terhadap kesehatan. Hasil penelitian FA Natassha, N Bustamam yang diulas dalam Jurnal Kedokteran dan Kesehatan tahun 2022 membuktikan bahwa puasa mampu meningkatkan fungsi otak dengan merangsang otak mengeluarkan Brain Derived Neurotropic Factor.
Hal inilah yang mampu meningkatkan fungsi kognitif otak saat sedang stres. Penelitian R Alfin, B Busjra, R Azzam dalam Journal of Telenursing (JOTING), tahun 2019 membuktikan puasa mampu menurunkan glikogen. Hal ini dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Puasa juga dapat menurunkan berat badan, sehingga dapat menjadi program diet sekaligus sarana beribadah.
Hasil penelitian Walakula, Ahmad Syarif (2019) menunjukkan bahwa puasa dalam perspektif biologi meliputi:
- Mengistirahatkan organ-organ pencernaan,
- Membersihkan tubuh dari racun, kotoran dan ampas,
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
- Menciptakan keseimbangan elektrolit di dalam lambung,
- Memperbaiki fungsi hormone,
- Meningkatkan fungsi organ reproduksi,
- Meremajakan atau mempercepat regenerasi sel-sel tubuh,
- Meningkatkan fungsi fisiologis organ tubuh, dan
- Meningkatkan fungsi syaraf.
Sedangkan puasa menurut perspektif biologi dalam kajian metabolisme tubuh yang berhubungan dengan kesehatan meliputi:
- Keseimbangan anabolisme dan katabolisme,
- Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah,
- Tidak berpengaruh pada sel darah manusia,
- Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh,
- Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui,
- Pengaruh pada janin saat ibu hamil berpuasa,
- Penurunan glukosa dan berat badan,
- Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok (tiroid),
- Pengaruh pada hormon virgisteron,
- Bermanfaat bagi jantung,
- Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel,
- Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin,
- Dalam keadaan puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
- Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang,
- Bermanfaat dalam pembentukan sperma,
- Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis,
- Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual,
- Memperbaiki kondisi mental secara bermakna,
- Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia
Begitu banyak manfaat puasa di Bulan Ramadahan, turut menginspirasi ITKM WCH untuk menyemarakkannya melalui promo ramadhan berkah. Promo ramadhan berkah memberikan diskon SPP up to 10%. Gelombang II dimulai 23 Januari-23 Mei 2022, gelombang III mulai 24 April-24 September 2022.
Daftarkan segera untuk dapatkan diskon. Segera ya, karena diskon hanya berlaku hingga 11 April 2022. So segera bergabung bersama kami untuk menjadi tenaga kesehatan yang InshAAllah sukses di masa depan sebagai panggilan hati untuk turut berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Peluang kerja dunia kesehatan sangat luas dan terbuka lebar, terbukti dari kesuksesan alumni yang telah meniti karir baik di dalam dan luar negeri.
Buruan daftar ya, sudah masuk gelombang ke 2. Jangan lewatkan berbagai promo ramadhan berkah. ITKM WCH semakin keren, semakin sukses dan berjaya…
0 Komentar