(Kepanjen, 30 Maret 2022) Institut Teknologi Kesehatan Malang Widya Cipta Husada (ITKM WCH) memiliki visi “Menjadi ITKM Widya Cipta Husada Terkemuka (L-SHIP) dan Mampu Membawa Potensi Lokal (Excellent With Morality and Disaster) ke Tataran Global” . Misi ITKM antara lain:
- Untuk Menyelenggarakan proses pendidikan yang terkemuka (L-SHIP) yang mampu membawa potensi lokal (Disaster With Morality) ke Tataran Global, agar peserta didik menjadi manusia yang berkualitas serta berjiwa mandiri dan entrepreneur.
- Untuk Mengembangkan L-SHIP dan potensi lokal sebagai penunjang soft skill bagi lulusan tenaga kesehatan.
- Untuk Mengembangkan pemikiran kritis (critical appraisal and thinking), serta penggunaan bukti ilmiah (evidence based practice) yang mengarah pada luaran produk, dan pendayagunaan serta dampak dari produk yang dihasilkan (outcome, benefit, impact).
- Untuk Mengembangkan dan meningkatkan kompetensi melalui kolaborasi sertifikasi bidang kesehatan, digital skill, dan berkolaborasi antara akademisi, dunia industri, dan masyarakat untuk mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan skill bidang kesehatan dalam menghadapi era digital di masa depan.
- Untuk Mengembangkan kurikulum pendidikan yang lebih spesifik yaitu dengan bahasa komunikasi akademik, bahasa untuk literasi dan penulisan, dan bahasa untuk komunikasi kesehatan.
- Untuk menghasilkan lulusan yang Respect for disaster dan menyadari bahwa memiliki andil secara pro aktif dalam penanggulangan bencana di masyarakat sebagai bagian dari pengabdian masyarakat, penelitian, dan pendidikan.
- Untuk menghasilkan lulusan yang memiliki morality yang baik dan mengedepankan nilai – nilai luhur bangsa Indonesia khususnya budaya jawa sebagai identitas pelayanan dan tata kelola lembaga.
Upaya untuk mencapai visi dan misi ITKM melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Saat Ini Indonesia dilanda darurat bencana non alam yaitu pandemi COVID 19 dan stunting. ITKM WCH turut berkontribusi untuk memecahkan permasahan nasional darurat bencana ini.
Selama pandemi mulai tahun 2019-2022 ITKM WCH peduli pandemi melalui kegiatan pengabdian kepada msyarakat via life ig antara lain Bagaimana kiat menjaga kesehatan mental di era pandemi COVID 19 oleh tim dosen keperawatan, Tips memilih jajanan sehat selama pandemi, Remaja sadar pandemi: hadapi fenomena susu beruang viral oleh tim dosen gizi, tips menjaga kesehatan reproduksi selama pandemi oleh tim dosen kebidanan.
ITKM WCH juga turut peduli darurat stunting melalui aktivitas dosen atas nama SENA WAHYU PURWANZA, S.KEP., NERS., M.KEP dan Choirun Nissa, S.Gz.M. Biomeed dalam Focus Group Discussion (FGD). FGD berupaya untuk melakukan advokasi penguatan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting dengan optimalisasi sumber daya lintas sektor sebagai mitra kerja.
FGD ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian dan Keluarga Berencana pada bulan Maret 2022. Tim dosen Gizi juga aktif melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu melakukan pelatihan penatalaksanaan anak stunting yang ikuti oleh ibu-ibu kader posyandu kecamatan Pakisaji. Selain itu juga melakukan pelatihan pemanfaatan pangan lokal untuk pembuatan Pembuatan Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) yang pesertanya ahli gizi puskesmas wilayah Kab Malang.
Begitu banyak aksi nyata ITKM WCH sebagai bentuk kepedulian terhadap pandemi dan stunting. Kebutuhan tenaga kesehatan masih sangat tinggi, terutama saat seperti sekarang ini. So segera bergabung bersama kami untuk menjadi tenaga kesehatan yang InshaAllah sukses di masa depan sebagai panggilan hati untuk turut berkontribusi menigkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Peluang kerja dunia kesehatan sangat luas dan terbuka lebar, terbukti dari kesuksesan alumni yang telah meniti karir baik di dalam dan luar negeri. Buruan daftar ya, sudah masuk gelombang ke 2. Jangan lewatkan berbagai diskon sampai 10%. ITKM WCH semakin keren, semakin sukses dan berjaya…
0 Komentar