KEPANJEN – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH) Kamis kemarin, (28/6) mempererat kerjasamanya dengan salah satu perusahaan penyedia jasa care worker asal Jepang, PT Green Life Co Ltd.

Selain perwakilan CEO dari Jepang yang datang langsung ke kampus yang berada di Jalan Sidotopo, Kepanjen, Kabupaten Malang ini, puluhan Kepala Sekolah SMK/SMA se-Jawa Timur juga hadir untuk menandatangi MoU sebagai bukti keseriusan STIKes WCH untuk menjaring lulusan-lulusan yang berminat kuliah dan lanjut magang dan bekerja di Jepang.

“Kita jelas berkembang pesat dibanding dahulu, sekarang kita sedang ada kerjasama dengan Jepang dan negara-negara lain,” papar Wyssie Ikasari S.Kep NERS M.Kep, Koordinator Kurikulum STIKes WCH.

Dengan memakai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), STIKes WCH kini siap membuka diri untuk menjadikan kampusnya agar memiliki kurikulum tersendiri terkait magang internasional ke Jepang.

PT. Green Life Co Ltd dari Jepang sendiri membutuhkan sampai 10.000 tenaga kerja, dimana 10 persennya dimaksudnya diambil dari Indonesia. “Dari Jepang sendiri menghendaki mahasiswa diberikan kesempatan 3 tahun magang kerja di sana, dengan catatan 1 tahun kita harus prepare pembelajaran bahasa Jepang di Indonesia,” tukas Wyssie.

Pembelajaran bahasa Jepang ini nantinya bakal masuk di Satuan Kredit Semester (SKS) bagi mahasiswa yang memilih program magang di Jepang dan kurikuler baru di STIKes WCH. “Untuk Intra nantinya dalam bentuk Pengantar Bahasa Jepang yang masuk SKS kita, khusus untuk Magang, ditambah co-kurikuler, jadi nanti ada pelatihan tersendiri di luar bagi mahasiswa,” tutupnya.

Dengan semua program ini harapannya visi STIKes untuk jadi kampus yang unggul di regional Jawa Timur yang dicanangkan usai di tahun 2022 bisa tercapai. Namun, STIKes WCH nampaknya justru mencuri start dan sudah menjalankan visinya untuk jadi kampus yang unggul di takaran ASEAN, bahkan Asia di tahun 2019 ini.

“Buktinya kita bisa sudah kerjasama dengan Jepang, itu malah negara Asia bukan lagi ASEAN,” kata Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH), Dr. H. Tayubi Hariyanto MBA MM.

Selain program baru ini, STIKes WCH juga masih membuka program diploma, sarjana hingga profesi atau yang biasa dinamakan program reguler. Serta ditambah program alih jenjang, yakni transfer mahasiswa lulusan D3 menuju S1. Sementara ini, yang sudah melakukan program alih jenjang adalah Prodi S1 Keperawatan dan S1 Gizi.

Pewarta: Elfran Vido
Foto: Elfran Vido

Kategori: Berita WCH

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *