MALANG – Rencana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH) Malang untuk menjadikan kampusnya sebagai pioneer percontohan kerjasama antara perusahaan Jepang dengan perguruan tinggi Indonesia bakal segera terwujud. Pasalnya hal rencana itu telah mendapat tanggapan positif dari Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 7, Dr Ir Soeprapto DEA.
Itu disampaikan pada saat pertemuan di Kantor Dirjen Kelembagaan lt. 6 Kantor Ristek Dikti Jl. Jendral Sudirman pintu 1 Senayan, Jakarta, pada Rabu, (24/10).
“Alhamdulillah beliau sangat mendukung terbentuknya hubungan baik dua negara ini,” ungkap Ketua STIKes WCH, Dr. Tayubi Hariyanto, SE., MM.
Bahkan, STIKes WCH Malang rencananya bakal diundang langsung oleh Keiji Arai, Presiden Director PT. Green Life Co. Ltd Japan yang sudah beberapa kali datang ke STIKes WCH.
“Kami sebenarnya ingin memastikan dan membuktikan apakah fasilitas yang dimiliki PT. Green Life Co. Ltd ini nyata, dan profesional,” sebut Tayubi.
Rencananya visitasi lanjutan ke Jepang ini akan dilaksanakan pada Januari 2019.
Dikatakan Tayubi, Kamis (25/10) President Director PT. Green Life Co. Ltd dan Overseas Manager, Dewi Rachmawati bergantian mendatangi LL DIKTI Wilayah 7 membicarakan perihal visitasi tersebut.
“LL DIKTI wilayah 7 juga menyetujui jika STIKes WCH diberikan hibah Lab. Bahasa Jepang, Lab. Budaya Jepang serta Lab. Careworker untuk mahasiswa yang akan magang di Jepang,” sebut Tayubi lagi.
Dalam kunjungan tersebut, juga turut menyaksikan Dirjen Kelembagaan IPTEK & DIKTI, Dr Ir. Patdono Suwignjo, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr. Hanif Saha Ghofur dan M. Afifi MH dari Wakil Kepala Kelembagaan Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU).
Pewarta: Elfran Vido
Penyunting: Kholid Amrullah
Foto: Yuyud Wahyudi
Berita pernah dimuat di radarmalang.id pada 1 November 2018
0 Komentar