MALANG—Bisa jadi, ungkapan “Mantap!” menjadi kenangan sepanjang sejarah bagi 129 wisudawan STIKes Widya Cipta Husada di Conventions Hall Ijen Suites, Kota Malang, Rabu (11/11/2020) kemarin.

Pasalnya, ungkapan yang berulangkali disampaikan dalam Sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA., Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, adalah bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi atas berbagai prestasi yang telah diraih oleh Kampus Kesehatan terbesar untuk daerah Kabupaten Malang itu.

Diakui oleh Prof. Suprapto, bahwa biasanya, saat beliau menghadiri prosesi wisuda di beberapa Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta, terdapat ratusan peserta wisuda. Namun, kali ini, untuk STIKes Widya Cipta Husada beliau menyaksikan hanya 129 wisudawan-wisudawati yang terdiri dari beberapa program studi.

“Banggalah adik-adik sekalian yang diwisuda hari ini. Bagi orang tua, sudah sangat tepat jika putra-putrinya dikuliahkan di kampus ini. Anda tidak rugi. Saya ulangi, yang diwisuda hanya 129, tapi mantap. Lulusan STIKes Widya Cipta Husada, saya pastikan akan memiliki daya saing yang kuat, baik nasional maupun global” ungkapnya.

Tidak mengherankan jika kemudian ungkapan “mantap” tersebut, selain bikin haru audiens, juga disambut dengan iringan tepuk tangan dari seluruh peserta dan tamu undangan serta civitas akademik STIKes Widya Cipta Husada.

Salah satu diantara prestasi STIKes Widya Cipta Husada yang cukup membuat bangga peraih penghargaan Academic Leader pemimpin LLDIKTI tahun 2019 tersebut, adalah peringkat kampus yang bertambah tahun, semakin bertambah banyak prestasi yang diraih.

Prof. Suprapto juga menambahkan. Bahwa di Indonesia, terdapat sekitar 3.618 Perguruan Tinggi Nasional (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Untuk STIKes Widya Cipta Husada sendiri, secara nasional menempati urutan peringkat ke 214 sebagai kampus terbaik. Sedangkan untuk tingkat PTN dan PTS di wilayah Jawa Timur, berada di urutan ke 38.

“Ini adalah sebuah prestasi yang patut diapresiasi atas perolehan peringkat yang semakin baik dari tahun ke tahun” ungkap beliau.

Dan yang paling hebat lagi untuk STIKes Widya Cipta Husada ini, lanjutnya, walaupun statusnya adalah swasta, tapi urusan kerjasama dengan kampus di luar negeri ini lancar-lancar saja.

“Padahal perguruan tinggi yang statusnya negeri, masih sering kesulitan untuk bisa melakuk
an kerjasama. Tapi STIKes Widya Cipta Husada tidak demikian. Kabarnya, selain Jepang, Taiwan, dan Belanda, adalagi dari Amerika yang menunggu STIKes ini” jelas beliau yang disambut gemuruh tepuk tangan audiens. [*]

Pewarta: M. Roihan Rikza

Kategori: Berita WCH

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *