Anak usia sekolah membutuhkan banyak energi untuk mendorong pertumbuhan dan aktivitas, tetapi lebih banyak asupan makanan akan menyebabkan kelebihan berat badan. Ini karena adanya ketidakseimbangan antara kalori yang masuk dan pola aktivitas anak. Saat ini, anak-anak lebih suka bermain di layar smartphone atau menonton video di saluran Internet daripada melakukan latihan fisik di luar ruangan.

Fungsi orang tua juga sangat penting dalam mengajari anak gaya hidup sehat. Orang tua begitu sibuk dengan pekerjaannya sehingga perhatian anak-anak kurang diperhatikan. Anak usia 5-12 tahun sudah tahu makanan apa yang diinginkannya dan sering makan di luar rumah. Pengaruh teman dan iklan juga mulai mempengaruhi pilihan makanan anak. Meski begitu, orang tua harus tetap memperhatikan nutrisi agar tumbuh kembang anak sempurna. Mendorong anak untuk makan sehat harus memastikan anak menjaga berat badan yang sehat. Pastikan bahwa seluruh keluarga makan makanan sehat dan memberi contoh yang baik untuk anak-anak.

Kesibukan keluarga di pagi hari membuat banyak anak tidak sempat sarapan sebelum pergi ke sekolah. Awalnya jadwal sarapan ini terlewat sekali, dua kali, lantas pada akhirnya menjadi kebiasaan. Padahal sarapan bukan hanya sekadar untuk mengisi perut saja. Sarapan memiliki banyak manfaat sehingga sangat penting untuk anak.

Beberapa alasan orang tua tidak menyiapkan sarapan untuk anak karena sarapan disinyalir bikin anak ngantuk di kelas, padahal yang terjadi justru sebaliknya. Manfaat sarapan pagi bukan hanya memberikan energi tambahan bagi anak dalam mengawali hari, tapi juga bikin anak lebih semangat dan fokus belajar di kelas.

Ibarat mobil, sarapan pagi bertindak sebagai bensin atau bahan bakar yang memastikan fungsi organ tubuh berjalan optimal. Tak hanya menjaga kesehatan anak secara fisik, manfaat sarapan pagi juga bisa bikin anak lebih cepat tanggap dalam belajar.

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa anak-anak yang rajin sarapan pagi cenderung lebih fokus dalam belajar, ketimbang anak yang tidak sarapan. Energi yang berasal dari asupan karbohidrat pada menu sarapan membuat anak lebih aktif berdiskusi, mampu menangani masalah kompleks di kelas, dan bahkan mendapatkan nilai yang lebih baik.

Namun, bukan hanya sekedar menyiapkan sarapan, tapi orang tua juga perlu memperhatikan kandungan gizi dalam setiap sarapan yang dikonsumsi anak. Kandungan gizi ini disesuaikan dengan kebutuhan anak dan orang tua harus paham bahwa setiap anak kandungan gizi yang dibuthkan berbeda bergantung dari aktivitas anak disekolah.

Untuk meraup manfaat sarapan pagi dengan maksimal, perhatikan menu makanan yang akan disajikan untuk anak. Pastikan makanannya mengandung gizi lengkap yang baik untuk tumbuh kembang anak. Menu sarapan anak harus mengandung gizi makro dan gizi mikro yang lengkap. Menu sarapan yang ideal untuk anak setidaknya terdiri dari 4 komponen, yaitu karbohidrat, protein nabati, protein hewani, dan lemak.

Keempat komponen tersebut perlu ada disetiap sarapan anak, karena masing-masing memiliki fungsi yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh, protein nabati berfungsi untuk mencegah obesitas, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit kronis,  protein hewani berfungi untuk membentuk otak manusia dan sel darah merah, sehingga secara langsung dapat meningkatkan fungsi otak, juga meningkatkan prestasi dan produktivitas dan lemak berfungsi untuk melindungi tubuh dari suhu yang rendah, melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan. Maka keempat unsur tersebut mutlak ada disetiap menu sarapan anak.

Maka dari itu, sudah tidak diragukan lagi bahwa manfaat sarapan pagi dapat meningkatkan kinerja otak anak saat belajar. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk membiasakan anak sarapan pagi mulai dari sekarang.

Pustaka

Syahrul, M. 2017. Porsi Tepat Nutrisi Tubuh. Online diakses melalui https://dinkes.bantulkab.go.id/berita/353-porsi-tepat-nutrisi-tubuh

Mawarni, Elita Indah. 2017. Edukasi Gizi ”Pentingnya Sarapan Sehat Bagi Anak Sekolah” e-Journal Volume 11, Issue 4 (2017), pp. 97-107.University of Jember

Safitri, Adelia Marista. 2019. Tak Cuma Cegah Lapar, Rutin Sarapan Pagi Juga Bisa Bikin Anak Berprestasi!. Online diakses melalui https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/manfaat-sarapan-pagi-untuk-anak/#gref

Sahara, Wahyuni. 2018. 5 Manfaat Sarapan Untuk Anak. Online diakses melalui https://kumparan.com/kumparanmom/5-manfaat-sarapan-untuk-anak#:~:text=Sarapan%20membantu%20anak%20lebih%20berkonsentrasi,prestasi%20belajar%20anak%20akan%20meningkat.&text=Anak%20yang%20sarapan%20sebelum%20ke,tenang%20karena%20telah%20cukup%20energi.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *