KEPANJEN – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH) rupanya masih belum puas dengan berbagai raihan dan kerjasama internasional mereka. Setelah program Radar Kesna (Remaja Sadar Kesehatan Bencana) mereka yang dapat penghargaan dari lembaga Amerika, Stern Group New York USA dan Kerjasama dari Green Life Co. Ltd, Jepang dalam bidang tenaga kerja kesehatan yang baru-baru ini terlaksana, mereka rupanya masih terus berupaya terlihat di mata dunia Internasional.

“Ini era millenial, semua sekarang bisa dicari di Google,” sebut Ketua STIKes WCH, Dr Tayubi Hariyanto, SE MM saat pembukaan kunjungan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 7 di STIKes WCH, Kamis, (20/9).

Mengacu pada makin mudahnya akses teknologi di masa sekarang ini, STIKes WCH ingin dalam lima tahun ke depan lembaganya bisa terlihat di dunia Internasional. “Lima tahun ke depan kita berharap lembaga kita ini bisa dilihat di dunia Internasional” sebutnya di hadapan civitas akademik STIKes WCH yang hadir.

Kampus yang memiliki total 5 Program Studi Akademik dan 1 Profesi ini mengaku akan terus berusaha dan berupaya mengevaluasi diri dalam rangka pengembangan. “Tahun 2018 ini kita harus berusaha dan evaluasi diri dalam rangka pengembangan diri,” beber Tayyubi.

Tayyubi juga mengaku dipercayanya STIKes WCH untuk kerjasama dengan perusahaan jepang adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi sebuah kampus yang berada di Kabupaten Malang. “Di tahun ini kita sudah dipercaya perusahaan jepang, sudah MOU & MOA, tinggal visitasi ke sana,” tambahnya.

Hal tersebut disampaikan saat tim dari LLDIKTI wilayah 7 datang langsung ke kampus yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman (Sidotopo) no. 11 Kepanjen, Kabupaten Malang ini.

Tim Pembinaan Pengendalian Pengawasan (BINDALWAS) LLDIKTI Wilayah 7 kali ini berkunjung dalam rangka membina, mengendalikan dan mengawasi tugas SDM termasuk tenaga kependidikan, dosen dan tenaga kelembagaan di STIKes WCH. “Ada empat bidang, dari kelembagaan, kemahasiswaan, sarana dan prasarana, dan ketenagaan,” ungkap Pengendali Teknis tim BINDALWAS dari LLDIKTI Wilayah 7, R Petrus Subekti. Ia juga menambahkan, dalam ketenagaan terdapat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Selain Petrus, sebagai Pengendali Teknis hadir pula ketua tim kali ini, Agung Yundi Bahuda S (Staf Sub Bagian Kepegawaian), Erni Puspitasari (Staf Sub Tata Usaha), Novia Utami Dewi (Staf Sub Bagian Kepegawaian) serta Iskandar (Staf Sub Bagian Keuangan)

Pewarta : Elfran Vido
Fotografer : Elfran Vido
Penyunting : Shuvia Rahma

Berita pernah dimuat di radarmalang.id pada 20 September 2018

Kategori: Berita WCH

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *