MALANG—Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH) tak bisa diragukan lagi sebagai kampus kesehatan Go Internasinal. Untuk melengkapi proses panjang menuju kampus kesehatan yang unggul itu, STIKes WCH membuka peluang besar untuk tenaga pengajar pada beberapa Program Studi (Prodi).
Kabar lowongan untuk menjadi dosen di STIKes WCH, sejatinya telah dibuka sejak pertengahan bulan November, lalu. Diluar dugaan, sejak dibuka lowongan tersebut, hingga akhir pekan kemarin sudah puluhan berkas pendaftar yang masuk.
Terlihat dari berkas-berkas yang mendaftarkan sebagai calon dosen, sebagian besar adalah alumnus Perguruan Tinggi (PT) diluar Malang. Tercatat dalam pendaftaran celon dosen itu, ada alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Airlangga Surabaya, dan beberapa kampus lainnya.
Ririn Kurniawati, selaku koordinator penerimaan dosen baru di STIKes WCH, menyatakan sudah banyak calon dosen yang mengirimkan berkar-berkas pendaftaran. Beberapa pendaftar yang lolos administrasi langsung diundang untuk mengikuti seleksi melalui wawancara, praktik mengajar, dan beberapa hal terkait kesanggupan untuk menjadi dosen di STIkes WCH ini.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan akan banyak pendaftar yang mengirim berkasnya hingga akhir bulan Desember ini. Namun, mereka yang telah mengirim lamaran sebagai dosen, tetap akan melalui tahapan seleksi yang ketat.
Yang jelas, seleksi yang dilakukan oleh tim yang telah ditunjuk dari STIKes WCH, akan menguji secara profesional. Hal ini harus dilakukan agar benar-benar mendapatkan dosen yang selain kompeten dibidangnya, tanggung jawab, dan disiplin yang tinggi. “Selain itu, calon dosen juga memiliki kecapakan untuk bersama-sama menjadikan kampus kesehatan ini unggul dan Go Internasional” ungkapnya. []
Pewarta: Roihan Rikza
0 Komentar